Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sabda Nabi

Dunia Pengalihan: Manuskrip

Dunia sudah cukup sibuk dan ribut. Notifikasi bertalian datang; langganan kanal Youtube , kanal Telegram , grup-grup saling bersahutan, promo toko oranye dan hijau, dan pesan-pesan diskusi berkedok rindu. Mode senyap tak bisa membendung notifikasi itu, sebab ia makin nyaring dalam senyap. Karena itulah salah satunya, orang-orang memilih bersemedi dan mengucilkan diri dalam ruang kasatmata. Sebagian memilih untuk tenggelam dalam bacaan, sebagian lagi dalam perenungan, dan saya memilih manuskrip sebagai salah satu ma’bad , tempat ibadah intelektual saya. Setahun yang lalu, lebih kurang, saya masih asing dengan ilmu Tahqiq Makhtutat , filologi sebutan canggihnya. Jauh sebelum itu lagi, saya masih curiga dengan pekerjaan semacam itu. Apa soal orang-orang mau sibuk untuk membaca teks kuno yang – bahkan membuat mata kusam – kemudian disalin ulang, dipermak, hingga layak dibaca dengan mudah. Maksudnya, nikmatnya itu di mana? Lalu saya jatuh ke dalam ruang itu tanpa sengaja diajak oleh seorang...

Khawatir Yang Dahsyat

Kecemasan dan kekhawatiran ialah dua dari sekian sifat alamiah manusia. Bila tak ada maka manusia kurang dari setengah sempurna. Bila berlebihan hampir mungkin membuat manusia gila. Karenanya sesuatu itu baik pada pertengahan, meski tidak semuanya. Kecemasan ini lahir dari masa depan. Berdiri di setiap lorong lintasan kehidupan. Saya kira, ia terlebih dahulu lahir dari kita. Allah menyebutkan dalam kitab suciNya, bahwa hanya orang yang beriman (percaya sepenuhnya) kepadaNya lah yang tidak ada ketakutan, kecemasan dan kebimbangan. Maksudnya, Allah memberi karunia kepada hamba yang beriman berupa kekuatan untuk menetralkan rasa kecemasan.  Satu dari beberapa bagian kecemasan manusia ialah tentang bagaimana akhir hidupnya dan apa yang akan menantinya setelah melewati stadium kehidupan kedua ini. Kekhawatiran ini mengungguli kekhawatiran akan ada-tidaknya makanan untuk esok. Ia tampak lebih menyeramkan dari pada kecemasan akan seperti apa jodoh kita ...